a. Putar sekrup udara (pilot/idle mixture screw) searah jarum jams ampai duduk dengan ringan dan kemudian kembalikan pada posisi sesuai spesifikasi yang diberikan.
Catatan:
1) Kerusakan pada dudukan sekrup udara akan terjadi jika sekrup udara dikencangkan terlalu
keras pada dudukannya
2) Bukaan awal sekrup udara : 2 - 2seperempat putaran keluar (untuk lebih pastinya, lihat
buku manual sepeda motor yang bersangkutan)
Posisi sekrup udara dan penahan skep (throttle piston) pada karburator yang terdapat pada salah satu merk sepeda motor |
c. Matikan mesin dan pasang tachometer (pengukur putaran mesin) yang disesuaikan
dengan instruksi penggunaan oleh pabrikan tachometer.
d. Hidupkan mesin dan setel putaran stasioner mesin dengan sekrup penahan skep
(throttle piston). Putaran stasioner/langsam : 1400 ± 100 rpm
(untuk lebihpastinya, lihat buku manual sepeda motor yang bersangkutan)
e. Putar sekrup udara masuk atau keluar secara perlahan sampai diperoleh kecepatan mesin tertinggi.
f. Ulangi langkah d dan e.
g. Setel kembali putaran stasioner mesin dengan memutar sekrup penahan skep.
h. Putar gas tangan perlahan-lahan dan periksa apakah kecepatan putaran mesin naik secara \
halus: Jika tidak, ulangi langkah d sampai dengan g.
Catatan:
- Sekrup udara telah disetel menurut ketentuan pabrik. Penyetelan tidak diperlukan kecuali jika karburator dibongkar atau pada saat mengganti sekrup udara dengan yang baru.
- Mesin harus dalam keadaan hangat untuk mendapatkan ketepatan penyetelan, sekitar 10 menit dihidupkan sudah cukup untuk menghangatkan mesin dalam mencapai suhu kerjanya.
- Gunakan tachometer dengan ukuran kenaikan tiap 50 rpm atau lebih kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar