Papan stripboard merupakan sarana yang handal untuk membut berbagai rangkaian elektroika. Stripboard sangat berguna, terutama apabil anda hendak membuat sebuah rangkaian hanya sekali saja.
Komponen-komponen rangkaian di pasang pada sisi permukaan stripboard yang kosong. Kaki-kaki dan kawat-kawat terminal komponen ditancapkan ke lubag-lubang pada papan hingga tembus ke permukaan belakangnya. Kawat-kawat terminal dan kaki-kaki komponen disolderkan ke lempeng-lempeng (strip) tembaga yang terdapat di permukaan belakang papan stripboard.
Dengan cara ini, kita dapat membuat sebuah rangkaian dengan memanfaatka strip-strip tembaga di bagian belakang papan sebagai jalurjalur konduktor yang menghubungkan berbagai komponen rangkaian. Kita dapat juga menggunakan kawat-kawat tipis untuk menyambungkan satu strip tembaga dengan strip lainnya.
Terkadang, sebuah strip tembaga dipotong secara melintang untuk memisahkannya menjadi dua bagian atau lebih. Stripboard memiliki satu keunggulan, yaitu bahwa kita dengan mudah dapat mengadakan berbagai penyesuaian pada rangkaian, setelah rangkaian selesai dibuat. Hal ini membuat stripboard lebih menguntungkan untuk digunakan dalam membangun rangkaian-rangkaian prototype. Rangkaian prototype adalah versi paling awal dari suatu rangkaian tertentu, yang telah selesai dirancang namun belum teruji kinerjanya. Setelah pengujian dilakukan, rangkaian-rangkaian ini mungkin harus mengalami modifikasi untuk memperbaiki kinerjanya. Sebagai contohnya, kita mungkin akan memutuskan untuk mengubah nilai-nilai beberapa komponennya, atau untuk memperbaiki logika rangkaian. Hal ini
Hampir mustahil dilakukan apabila rangkaian yang bersangkutan dibuat pada papan PCB.
Perkakas kerj
- Gergaji besi(backsaw) kecil: untuk memotong stripboard ke dalam ukuran yang sesuai.
- Kikir ukuran sedang: untuk menghaluskann permukaan potong stripboard dan (jika diinginkan) untuk menjadikan sudut-sudut papan berbentuk lengkung
- Kaca pembesar: disarankan dengan pembesaran 8X atau 10X; sangat diperlukan untuk memeriksa hasil penyoderan kaki-kaki komponen.
apabila suatu pemisahan diperluka
- Alat solder: gunakan yang berdaya-rendah (sekitar 15W), dengan mata solder yang cukup lancip (diameter idak lebih dari 2 mm)
- Tang pengupas kawat: untuk mengupas isolasi pembungkus pada ujung-ujung kawat sambunga Gunting pemotong kawat: untuk memotong kawat-kawat sambungan, dan untuk menghilangkan ujug-ujung kawat atau kaki-kaki komponen yang masih mencuat keluar setelah komponen-komponen rangkaian disolderkan pada papan stripboa
- Heat sbunt: untuk menyerap panas yang ditimbulkan oleh proses penyolderan dan mencegahnya agar tidak mencapai komponen-komponen rangkaian yang halus, seperti misalnya transistor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar