Teknik Pengelasan Posisi Datar - Sambungan Ujung

 on Minggu, 05 April 2015  

  Pengelasan Posisi Datar - Sambungan Ujung
1. Tack Welds
 Distorsi pada benda kerja seringkali terjadi pada saat terjadi pemanasan local pada sambungan. Satu sisi plat yang disambung seringkali melengkung dan berubah bentuk selama pengelasan berlangsung maupun pada saat pendinginan berlangsung. Tack welds berfungsi mengunci posisi ujung-ujung sambungan untuk mencegah terjadinya distorsi akibat pengaruh panas local saat pengelasan


 2. Kampuh Konvensional (Square Groove Weld).3. Kampuh V Tunggal (Single V-Groove Weld).
4. Kampuh V Ganda(Double V-Groove Weld ).
Dengan kampuh sambungan konvensional, benda kerja dengan ketebalan sampai dengan 3/16 in (5 mm) seringkali dapat langsung dilas tanpa persiapan khusus. Namun untuk mengelas benda kerja yang lebih tebal diperlukan kampuh sambungan bentuk V untuk menghasilkan pengelasan yang lebih baik. Kampuh sambungan bentuk V tunggal ataupun ganda baik diterapkan pada benda kerja dengan ketebalan antara 3/16  3/4 in (5-19 mm). Pada umumnya, kampuh sambungan bentuk V tunggal digunakan pada benda kerja dengan ketebalan mencapai ¾ in (19 mm) dan tanpa memperhatikan ketebalannya dapat dilas dari satu sisi saja. Besar sudut untuk kampuh bentuk V adalah 30°C, sudut kampuh dapat dibuat menggunakan gerinda maupun alat potong lainnya.


Pengelasan Posisi Datar - Sambungan T
1. Elektroda.
2. Pengelasan fillet.
Busur nyala listrik dalam kondisi pendek dan gerakkan elektroda secara konstan pada kecepatan tertentu. Pertahankan posisi elektroda seperti pada gambar untuk memberikan peleburan sampai ke sudut sambungan. Agar didapatkan kekuatan sambungan yang maksimal, lakukan pengelasan pada kedua sisi sambungan.

3. Pengelasan berlapis. Lakukan pengelasan beberapa lapis apabila diperlukan, lakukan dengan mengayunkan elektroda menggunakan pola bergelombang. Jangan lupa bersihkan dahulu terak yang ada sebelum melakukan pengelasan untuk lapisan selanjutnya.
Pengelasan Posisi Datar Sambungan T

Pengelasan Posisi Datar - Sambungan Tumpang
1. Elektroda.
2. Satu lapis. Gerakkan elektroda mengayun membentuk gerakan memutar.
3. Beberapa lapis. Lakukan pengelasan dalam beberapa lapisan apabila
diperlukan. Jangan lupa bersihkan dahulu terak yang ada sebelum melakukan pengelasan untuk lapisan selanjutnya. Agar didapatkan kekuatan sambungan yang maksimal, lakukan pengelasan pada kedua sisi sambungan.
Pengelasan Posisi Horisontal Sambungan Ujung
Beberapa Lapisan (Jalur III hingga Komplet

Posisi Horisontal - Sambungan Ujung
Pada pengelasan posisi horisontal, gaya gravitasi dapat mempengaruhi bentuk kawah lasan. Perlu diingat bahwa tidak semua jenis elektroda sesuai digunakan untuk melakukan pengelasan posisi horisontal.
1. Elektroda.
2. Pelat pendukung.


Pengelasan Posisi Vertikal Sambungan Ujung (Satu Jalur)


Pengelasan Posisi Vertikal Sambungan Ujung Beberapa Lapis


Pengelasan Posisi Vertikal - Sambungan T dan Tumpang
Catatan :
Pada saat kita melakukan pengelasan posisi vertikal, gaya gravitasi akan mempengaruhi bentuk kawah lasan. Tidak semua jenis elektroda dapat digunakan untuk melakukan teknik pengelasan posisi vertikal.

Pengelasan Posisi Vertikal Sambungan T



Pengelasan Posisi Vertikal Sambungan Tumpang

 Pengelasan Posisi Atas Kepala
Pada saat kita melakukan pengelasan posisi di atas kepala, gaya gravitasi akan mempengaruhi bentuk kawah lasan. Tidak semua jenis elektroda dapat digunakan untuk melakukan teknik pengelasan posisi vertikal.
Teknik Pengelasan Posisi Datar - Sambungan Ujung 4.5 5 om Minggu, 05 April 2015   Pengelasan Posisi Datar - Sambungan Ujung 1. Tack Welds  Distorsi pada benda kerja seringkali terjadi pada saat terjadi pemanasa...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.