Apan saja prinsip kerja mesin pendingin

 on Sabtu, 14 Februari 2015  

Prinsip kerja mesin pendingin
Mesin pendingin adalah suatu rangkaian komponen yang mampu bekerja untuk menghasilkan suhu atau temperature dingin. Mesin pendingin bisanya berupa kulkas, freezer atau AC. Namun AC fungsinya adalah sebagai penyejuk atau pendingin suhu udara dalam ruangan. Prinsip kerja dari mesin pendingin adalah dengan cara menghisap panas dari udara sekitar mesin pendingin dan memindahkannya ke ruangan yang lain. Untuk menyerap panas dari udara sekitar, maka udara dihembuskan disekitar komponen penghisap panas. Adapun proses kerjanya adalah “penguapan”. Untuk mendapatkan penguapan diperlukan gas (udara) yang mencapai temperature tertentu (panas). Setelah udara tersebut panas diubah agar kehilangan panas, sehingga terjadi penguapan. Disaat adanya  penguapan, maka timbullah suhu di dalam temperature rendah (dingin).

Pada dasarnya tiap-tiap mesin pendingin terdiri atas
  • Motor pengerak: motor ini berfungsi untuk menggerakkan pompa. Dalam sistem pendingin ini yang berfungsi sebagai pompa adalah kompresor.

Motor penggerak ini bisa berupa motor listrik, maupun engine (mesin)
penghasil tenaga yang menggunakan bahan bakar tersendiri.
  • Kompresor: adalah suatu alat dalam mesin pendingin yang cara kerjanya dinamis atau bergerak. Kompresor ini bekerja dengan cara menghisap sekaligus menekan freon (refrigerant) untuk bersirkulasi didalam system.Sirkulasi ini sekaligus mengatur tekanan freon sesuai dengan kebutuhanuntuk mentranfer panas. Freon yang dihisap oleh kompresor berbentukgas, demikian juga yang ditekan menuju ke kondensor. Tinggi rendahnyatekanan freon ini akan menentukan proses perubahan bentuk freon yangmemungkinkan terjadinya penghisapan panas dari udara sekitar mesinpendingin.
  • Kondensor: merupakan suatu jaringan pipa yang berfungsi sebagai pengubah freon yang berbentuk gas menjadi freon yang berbentuk cair. Freon (refrigerant) yang dipompakan oleh kompresor akan mengalami kenaikan tekanan. Diluar kondensor biasanya juga dipasangkan sebuah kipas pendingin. Dengan naiknya tekanan dan turunnya temperatur, maka freon akan mengembun. Dengan kondisi ini diharapkan setelah keluar dari kondensor freon akan berbentuk cair dengan tekanan yang cukup tinggi. Pada sistem AC, freon cair yang bertekanan tinggi ini akan mengalir menuju dalam pipa kapiler dengan melewati sebuah saringan (filter). Sedangkan pada sistem umumnya mesin pendingin freon ini akan  menuju evaporator dengan melewati sebuah pipa kapiler.
  •  Saringan: merupakan komponen yang ada pada sistem AC (Air Conditioning). Saringan ini berfungsi untuk menghisap uap air dan kotoran dari sistem. Uap dan kotoran dari sistem ini memungkinkan sistem pendingin tidak berfungsi dengan baik.
  •  Pipa kapiler/katup ekspansi: adalah saluran kecil idalam sistem pendingin yang befungsi untuk menurunkan tekanan didalam sistem. Selain menurunkan tekanan juga digunakan sebagai bagian yang memungkinkan merubah wujud freon dari cair menjadi gas. Denganfreon yang berbentuk gas mempermudah untuk proses penguapan. Proses penguapan membutuhkan panas. Panas ini diambil dari udara disekitar evaporator.
  •  Pipa penguapan (evaporator). Evaporator adalah pipa yang berfungsi sebagai penguapan. Zat cair yang berasal dari pipa kondensor masuk ke evaporator lalu berubah wujud menjadi gas dingin karena mengalami penguapan. Selanjutnya udara tersebut mampu menyerap kondisi panas yang ada dalam ruangan mesin pendingin. Selanjutnya gas yang ada dalam evaporator akan mengalir menuju kompresor karena terkena tenaga hisapan. Demikian terus menerus sirkulasi udara dan perubahannya dalam rangkaian mesin pendingin.
  • Refrigerant. Rerigerant ini merupakan zat yang berfungsi sebagai media untuk menyerap dan membuang panas. Beberapa jenis refrigeran yang bisa digunakan antara lain;Hidrocarbon, Ammonia, Sulfur Dioksida, Hidrokarbon seperti methane, methyl klorida, methylene klorida, HFC seperti R11 (umum digunakan pada refrigerator dan air conditioner) dan R22. Karena kesadaran bahwa HFC turut berperan dalam kerusakanlapisan ozon, maka penggunaan R11 dan R22 selanjutnya dialihkan ke R-401A, R-134A, R-407C.

Apan saja prinsip kerja mesin pendingin 4.5 5 om Sabtu, 14 Februari 2015 Prinsip kerja mesin pendingin Mesin pendingin adalah suatu rangkaian komponen yang mampu bekerja untuk menghasilkan suhu atau temperature ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.